Warga Kosambi Ramai Datang Ke Lokasi Kejadian Kecelakaan Truk
Kota Tangerang – Seluruh warga yang ada di wilyah salembaran Kecamatan Kosambi Kabupaten Tangerang Banten kompak secara bersama-sama mengamuk pasca kejadian kecelakaan yang terjadi dan memakan korban kecelakaan yang menimpa seorang siswa SD yang tertindas mobil truck tanah hingga kakinya hancur.
Peristiwa kecelakaan yang terjadi itu akibat truck tanah yang mengemudi ugal-ugalan dan melanggar rambu lalulintas yang sudah diterangkan dalam ketentuan mengemudi bagi seoarang pengemudi selanjutnya dalam kegiatan sehari-hari truck tanah
yang terus masih beroperasi dimulai pada pagi hari pas jam aktivitas kegiatan masyarakat yang ada di wilayah kosambi
Langsung terjun ke lokasi kejadin Waka Polda Metro Jaya Brigjen Pol. Djati Wiyoto Abadhy, namun sangat disayangkan ketika akan menyelesaikan situasi terhadap kedua belah Djati pihak di tempat lokasi kejadian Waka Polda Metro Jaya Brigjen Pol.Wiyoto Abadhy yang datang ke Wiyoto lokasi untuk menjadi sasaran dari amarah warga yang tidak terima warga nya menjadi korban kecelakaan dari pengemudi truck yang ugal-ugalan bahkan sampai mobil beliau sempat dilempari batu oleh warga setempat yang ada di wilyah kosambi
“Kami meminta semua masyarakat tetaplah tenang untuk menjaga kenyamanan bersama,”,’ kata Waka Polda Metro Jaya Brigjen Pol Wiyoto Abadhy dalam menenangkan masa dilokasi kejadian kecelakaan di wilayah kosambi pada Kamis (7/11) siang.
Ditempat Kejadian Perkara kecelakaan truk yang memakan satu korban seorang anak Siswi SD pun situasi juga suasana pun semakin menegang dan dalam menyikapi di tempat kejadian perkara ini pun pihak Kepolisian mengambil langkah tarik mundur agar situasi tidak semakin memanas dan juga Pihak Kepolisuan setempat pun menyikapi situasi ditempat kejadian perkara dan berupaya untuk menenangkan amukan warga yang semakin terus bergejolak.
Dalam situasi di tempat kejadian perkara kecelakaan truk ini dapat terlihat sikap dari warga yang merasa kesal sangat beralasan dan warga yang ada di lokasi kecelakaan beralasan bahwa dalam situasi seharusnya PJ Bupati Kabupaten Tangerang dengan sikap tegas menindak para perusahaan yang melanggar ketentuan jam operasi dari kegiatan truk milik perusahaan yang beroperasi di wilayah sekitar Kabupaten Tangerang karena jika hal ini diabaikan akan mengurangi citra kinerja Pj.Bupati Kabupaten Tangerang Bapak Andi Ony beserta Dishub Kabupaten Tangerang terlebih Kadishub Kabupaten Tangerang yang dinilai lemah dan tidak mampu mengatasi aturan yang sudah dibuat dan diberlakukan kepada perusahaan dan para pengemudi truk tersebut.
Pemantauan dari Team Media di Sekitar Lokasi Kejadian Perkara di Wilayah Kosambi dan Menyimak Aduan dari masyarakat sekutar diduga masih banyak aturan yang dilanggar oleh perusahaan jasa pengirimin yang menggunakan truk besar sehingga mempengaruhi hiraski para pengemudi truk tersebut ugal-ugalan dalam mengemudikan truk,lanjut hal ini terjadi karena menurut warga masih banyak truck tanah yang jalan di pagi dan siang hari tanpa mengindahkan aturan yang sudah ditetapkan yakni 22.00 – 05.00 Wib.
Menyikapi hal kejadian kecelakaan yang memakan korban siswi anak perempuan tersebut seluruh warga yang ada dengan kompak yang hal ini diwakilkan oleh perwakilan mereka mengatakan “Kami meminta kepada Pj. Bupati agar tegas dalam menjalankan aturan bukan malah melakukan pembiaran,” ujar Tarmin warga setempat,melihat situasi tersebut sebaiknya stik holder terkait harus menindak dan bertindak tegas agar dikemudian hari tidak terulang kembali kejadian tersebut.
Hingga berita ini diterbitkan, warga masih bersiaga di lokasi kejadian untuk mengantisipasi dan mencegah agar kejadian kecelakaan tersebut tidak terulang.(red_jwg/btr_sultan)Kota Tangerang – Seluruh warga yang ada di wilyah salembaran Kecamatan Kosambi Kabupaten Tangerang Banten kompak secara bersama-sama mengamuk pasca kejadian kecelakaan yang terjadi dan memakan korban kecelakaan yang menimpa seorang siswa SD yang tertindas mobil truck tanah hingga kakinya hancur.
Peristiwa kecelakaan yang terjadi itu akibat truck tanah yang mengemudi ugal-ugalan dan melanggar rambu lalulintas yang sudah diterangkan dalam ketentuan mengemudi bagi seoarang pengemudi selanjutnya dalam kegiatan sehari-hari truck tanah
yang terus masih beroperasi dimulai pada pagi hari pas jam aktivitas kegiatan masyarakat yang ada di wilayah kosambi
Langsung terjun ke lokasi kejadin Waka Polda Metro Jaya Brigjen Pol. Djati Wiyoto Abadhy, namun sangat disayangkan ketika akan menyelesaikan situasi terhadap kedua belah Djati pihak di tempat lokasi kejadian Waka Polda Metro Jaya Brigjen Pol.Wiyoto Abadhy yang datang ke Wiyoto lokasi untuk menjadi sasaran dari amarah warga yang tidak terima warga nya menjadi korban kecelakaan dari pengemudi truck yang ugal-ugalan bahkan sampai mobil beliau sempat dilempari batu oleh warga setempat yang ada di wilyah kosambi
“Kami meminta semua masyarakat tetaplah tenang untuk menjaga kenyamanan bersama,”,’ kata Waka Polda Metro Jaya Brigjen Pol Wiyoto Abadhy dalam menenangkan masa dilokasi kejadian kecelakaan di wilayah kosambi pada Kamis (7/11) siang.
Ditempat Kejadian Perkara kecelakaan truk yang memakan satu korban seorang anak Siswi SD pun situasi juga suasana pun semakin menegang dan dalam menyikapi di tempat kejadian perkara ini pun pihak Kepolisian mengambil langkah tarik mundur agar situasi tidak semakin memanas dan juga Pihak Kepolisuan setempat pun menyikapi situasi ditempat kejadian perkara dan berupaya untuk menenangkan amukan warga yang semakin terus bergejolak.
Dalam situasi di tempat kejadian perkara kecelakaan truk ini dapat terlihat sikap dari warga yang merasa kesal sangat beralasan dan warga yang ada di lokasi kecelakaan beralasan bahwa dalam situasi seharusnya PJ Bupati Kabupaten Tangerang dengan sikap tegas menindak para perusahaan yang melanggar ketentuan jam operasi dari kegiatan truk milik perusahaan yang beroperasi di wilayah sekitar Kabupaten Tangerang karena jika hal ini diabaikan akan mengurangi citra kinerja Pj.Bupati Kabupaten Tangerang Bapak Andi Ony beserta Dishub Kabupaten Tangerang terlebih Kadishub Kabupaten Tangerang yang dinilai lemah dan tidak mampu mengatasi aturan yang sudah dibuat dan diberlakukan kepada perusahaan dan para pengemudi truk tersebut.
Pemantauan dari Team Media di Sekitar Lokasi Kejadian Perkara di Wilayah Kosambi dan Menyimak Aduan dari masyarakat sekutar diduga masih banyak aturan yang dilanggar oleh perusahaan jasa pengirimin yang menggunakan truk besar sehingga mempengaruhi hiraski para pengemudi truk tersebut ugal-ugalan dalam mengemudikan truk,lanjut hal ini terjadi karena menurut warga masih banyak truck tanah yang jalan di pagi dan siang hari tanpa mengindahkan aturan yang sudah ditetapkan yakni 22.00 – 05.00 Wib.
Menyikapi hal kejadian kecelakaan yang memakan korban siswi anak perempuan tersebut seluruh warga yang ada dengan kompak yang hal ini diwakilkan oleh perwakilan mereka mengatakan “Kami meminta kepada Pj. Bupati agar tegas dalam menjalankan aturan bukan malah melakukan pembiaran,” ujar Tarmin warga setempat,melihat situasi tersebut sebaiknya stik holder terkait harus menindak dan bertindak tegas agar dikemudian hari tidak terulang kembali kejadian tersebut.
Hingga berita ini diterbitkan, warga masih bersiaga di lokasi kejadian untuk mengantisipasi dan mencegah agar kejadian kecelakaan tersebut tidak terulang.(red_jwg/btr_sultan)